Berita

Rumah / Berita / Berita industri / Berbagai aplikasi sinyal jarak jauh
Berita industri

2024-04-02

Berbagai aplikasi sinyal jarak jauh

Di bidang otomasi industri modern, penerapan sinyal jarak jauh yang terdiversifikasi telah menjadi kunci untuk mencapai produksi yang efisien dan fleksibel. Metode komunikasi yang berbeda memainkan peran penting dalam bidangnya masing-masing, sehingga memberikan fleksibilitas dan keandalan yang lebih besar pada sistem kontrol industri. Dalam artikel ini, Sinton akan mengungkapkan beragam aplikasi sinyal transmisi jarak jauh untuk Anda.

1.DCS (Sistem kendali terdistribusi):

Nama lengkap sistem kendali DCS: "sistem kendali terdistribusi", adalah sistem kendali terpusat yang dikendalikan oleh ruang kendali pusat pemilik, bagi kami, ruang kendali pusat perlu mengendalikan pemanas, yang berarti tidak hanya lemari operasi kita yang lengkap yang bisa dilengkapi dengan pemanas, tetapi juga pemanas kontrol DCS. Kita perlu memberikan sinyal start, sinyal lari pasif, sinyal alarm abnormal pasif, dll...

Kebutuhan akan fungsi ini memerlukan pemilihan relai perantara, kontak bantu dan blok terminal, kenop dan indikator, dan volume kabinet juga ditingkatkan.

Sistem kendali terdistribusi (DCS) adalah salah satu otomasi industri dan unik karena sistem kendali didistribusikan ke seluruh proses produksi. Pendekatan terdistribusi ini tidak hanya meningkatkan fleksibilitas sistem, namun juga membuat pemantauan dan pengendalian pabrik skala besar menjadi lebih efisien. Penerapan DCS membuat proses produksi lebih mudah untuk dioptimalkan, dipantau, dan dipelihara.

2. Keluaran analog suhu:

Spesifikasi suhu kami yang umum digunakan:

A. Termokopel, nomor indeks K;

B. Resistansi termal dan nomor indeks adalah PT100;

Pelanggan memerlukan ruang kendali pusat untuk melihat suhu pemanas di tempat, menghubungkan sinyal, dan satu-satunya fungsi adalah mengeluarkan sinyal.

Spesifikasi klasifikasi sinyal:

A.4-20mA

B.0-10V

C.0-5V

Di negara bagian tanpa kabinet kontrol, jadi ini pemancar yang biasa kami gunakan.

Misalnya transfer dari K ke 4-20mA untuk PT100 ke 4-20mA

Jika dilengkapi dengan kabinet kendali, kita dapat memilih instrumen pengatur suhu khusus dengan transmisi.

Output analog suhu memainkan peran penting dalam sinyal sensor dalam kontrol industri. Sinyal analog yang diperoleh dengan mengukur besaran fisik, seperti suhu, dinyatakan dalam bentuk tegangan atau arus. Output analog ini memberi para insinyur data real-time dan akurat, sehingga memungkinkan kontrol perubahan suhu selama produksi secara tepat.

3.RS232, RS485 dan PPI/MP:

RS232, RS485 dan PPI/MP mengacu pada mode komunikasi yang berkomunikasi sesuai dengan protokol yang berbeda.

Tujuan: Membaca suhu, menulis suhu.

Protokol komunikasi serial RS232 dan RS485 memainkan peran penting dalam transmisi data antar perangkat. RS232 cocok untuk komunikasi jarak pendek, sedangkan RS485 cocok untuk komunikasi jarak jauh dan multi-point. Fleksibilitas dan keandalan keduanya menjadikannya ideal untuk pertukaran data antar berbagai perangkat, termasuk dalam sistem otomasi industri.

PPI dan MPI masing-masing merupakan protokol komunikasi yang banyak digunakan untuk komunikasi point-to-point dan multipoint. Penggunaan protokol ini menyederhanakan koneksi dan komunikasi antar perangkat, dan memberi para insinyur cara pemrograman dan pemantauan yang lebih nyaman.

4Bus Ethernet (IP) :

Bus Ethernet (IP) adalah bagian penting dari sistem kontrol industri modern karena bandwidth dan fleksibilitasnya yang tinggi. Melalui tumpukan protokol TCP/IP, Ethernet tidak hanya mewujudkan komunikasi berkecepatan tinggi antar perangkat, namun juga menyediakan solusi canggih untuk pemantauan dan kontrol jarak jauh. Sistem otomasi industri mampu berbagi informasi secara real time melalui jaringan, sehingga memungkinkan proses produksi lebih efisien.

Dalam dunia sinyal jarak jauh, mode komunikasi ini memiliki karakteristiknya masing-masing, memberikan solusi lengkap untuk beragam kebutuhan sistem kendali industri. Dengan mengintegrasikan metode komunikasi ini, para insinyur dapat mengaktifkan perangkat untuk bekerja sama dengan lebih baik dan mendorong otomasi industri ke tingkat berikutnya.